Minggu, 14 Oktober 2018

SISTEM OPERASI IOS

Sistem operasi dari Apple, iOS, merupakan salah satu sistem operasi yang cukup populer. Meskipun sistem operasi ini cenderung eksklusif, tetapi terbilang sukses. Terbukti dari laku kerasnya perangkat Apple yang menggunakan iOS.
Padahal, awalnya iOS ini adalah sistem operasi untuk produk ponsel cerdas, iPhone. Namun, iOS kemudian diterapkan pada produk Apple lainnya, seperti iPad, iPod Touch, bahkan Apple TV. Terbaru, jam tangan dari Apple pun akan menggunakan iOS.

Apa itu iOS?

iPhone OS atau yang disingkat dengan iOS merupakan sebuah sistem operasi mobile yang diciptakan dan dikembangkan oleh Apple inc. iOS memang dibuat ekslusif hanya untuk perangkat milik Apple, seperti iPhone, iPad dan iPod Touch.
Sejak iOS pertama hingga versi terakhir, Apple selalu merilis versi terbaru setiap setahun sekali. Dimana saat ini, Apple telah merilis iOS 11 pada tanggal 11 Oktober 2017 lalu dan menjadi versi teranyar. Dalam iOS 11, Apple menambahkan banyak fitur baru dan melakukan perubahan interface. Dan iOS 11 versi terakhir yang dirilis adalah update iO 11.0.3 yang membawa sejumlah perbaikan bug. 
iosBerdasarkan data per bulan Desember 2017 dari App Store, paltform yang paling banyak digunakan adalah iOS 11 dengan pangsa pasar 59%, disusul iOS 10 (dengan 33% dan iOS 9 serta dibawahnya dengan pangsa 8%, Itu artinya, banyak pengguna iPhone, iPad dan iPod Touch yang sudah meng-update perangkat mereka ke versi iOS terbaru.
Pengguna iPhone, iPad dan iPod Touch biasanya melakukan update iOS terbaru melalui iTunes. Namun untuk pengguna iOS 5 ke atas bisa juga mengupdate sistem mereka secara over the air (OTA). Untuk mengecek versi iOS pada perangkat, Anda bisa masuk ke Home screen > Settings > General > About.

Sejarah iOS dan Perkembangannya 

Dari uraian diatas terlihat bahwa iOS pada dasarnya adalah sistem operasi yang cukup unggul. Sistem operasi ini juga cukup bersaing ketat soal fitur dengan Android. Lantas, bagaimana iOS pada awalnya sampai saat ini bisa berkembang? Berikut perjalanan iOS dari versi pertama hingga iOS 11 yang saat ini baru diluncurkan.
ios 1Tampilan dan menu di iOS 1

iOS 1

Tahun 2007, Steve Jobs pertamakali memperkenalkan iPhone. Saat itu, Steve Jobs menyematkan iOS versi pertama pada produk ponsel cerdas pertama besutan Apple tersebut. Versi pertama iOS ini dikembangkan dari OS X. Sistem operasinya sendiri saat itu masih tertutup untuk pengembang pihak ketiga. Kemudian Apple merilis iPhone 2G yang juga mengusung iOS versi 1.0

iOS 2

September 2007, Apple merilis iOS 2.0. Versi inilah yang membuat perangkat iPhone menjadi terkenal. Pasalnya, pada versi ini dukungan pihak ketiga telah terbuka. Artinya, pengembang bisa membuat aplikasi pendukung di sistem operasi ini. Hal itu berarti, App Store baru ada ketika iOS 2.0 meluncur. Namun, pengguna baru bisa merasakan sistem yang baru ini pada Juli 2008 saat iPhone 3G diluncurkan.

iOS 3

Apple kemudian membesut perangkat iPhone 3GS. Untuk mendukung perangkat ini, Apple meluncurkan sistem operasi generasi berikutnya, iOS 3.0. Pada sistem operasi ini, banyak fitur-fitur menarik seperti dukungan terhadap MMS, push notification, keyboard landscpae, voice note, dan kompas. Sistem operasi ini juga telah mendukung IMAP dan shake to shuffle.

iOS 4

Pada versi keempatnya, atau dikenal dengan iOS 4, Apple menyuntikan pembaruan yang cukup besar. Diantaranya adalah dukungan multitasking yang lebih efektif agar baterai lebih hemat, pengaturan menyalakan dan mematikan data seluler, penambahan dukungan fitur pada foto, pengaturan playlist yang lebih kreatif, serta dukungan passcode. Tentunya, penambahan fitur yang banyak ini membuat sistem operasi yang dirilis tahun 2010 termasuk salah satu sistem operasi Apple yang cukup bagus.
ios 5Tampilan dan menu iOS 5 dengan Siri

iOS 5

Pada versi kelimanya, iOS juga membawa fitur yang cukup banyak. Fitur-fitur yang ada di iOS 5 ini cukup penting. Contohnya adalah iMessage, kemudahan mengambil foto dengan menekan tombol, serta notifikasi yang muncul pada bagian atas. Fitur notifikasi inilah yang cukup menarik karena kemudahan pengguna dalam membaca informasi yang masuk.
Selain itu, pada iOS 5 ini juga terdapat dukungan cloud storage, sinkronisasi iTunes melalui jaringan Wi-Fi, serta kehadiran Siri. Siri merupakan perubahan terbesar yang ada di iOS 5. Pasalnya, kehadiran Siri cukup membawa perubahan penggunaan teknologi karena Siri adalah aplikasi asisten pintar untuk pengguna. Sistem operasi iOS 5 cukup populer lantaran produknya, seri iPhone 4S cukup laku di pasaran.

iOS 6

Versi keenam iOS yang dirilis pada tahun 2012 cukup membawa masalah. Masalah yang cukup serius adalah tidak didukungnya Google Maps, aplikasi peta terkenal yang banyak digunakan. Apple mencoba menggantinya dengan Apple Maps. Tetapi aplikasi dianggap kurang baik oleh pengguna. Terlepas dari masalah yang ada, iOS 6 membawa fitur menarik seperti integrasi Facebook, fitur Facetime, notification center, serta metode pembayaran Passbook.

iOS 7

Pada versi ketujuh, tidak ada penambahan fitur baru yang cukup baru yang berpengaruh besar. Kalaupun ada tidaklah terlalu menarik. Contoh fitur barunya adalah control center untuk pengaturan cepat dan Airdrop untuk berbagi konten. Yang justru menarik perhatian dari iOS 7 adalah tampilan antarmukanya yang benar-benar baru. Sistem operasi yang keluar tahun 2013 ini hadir dengan desain ikon yang lebih sederhana serta latar animasi yang menarik.
ios 8Tampilan dan fitur di iOS 8

iOS 8

Diperkenalkan tahun 2014, iOS 8 membawa aplikasi bernama Health. Pada sistem operasi ini juga terdapat peningkatan fitur pada foto, dukungan iCloud Drive, fitur berbagi konten untuk keluarga, aktivasi Siri lewat suara, serta pengetikan yang lebih cepat lewat Quicktype. Sistem operasi ini juga hadir dengan desain antarmuka yang lebih flat dibandingkan sebelumnya.

iOS 9

iOS 9 memiliki kode nama "Monarch" , adalah sistem operasi mobile generasi kesembilan yang dirilis resmi pada tanggal 16 September 2015. iOS 9 jauh lebih ringan dari iOS 8, jadi tidak masalah jika pengguna iOS 8 untuk menginstal sistem operasi ini. iOS 9 tidak mengubah tampilan desain dari iOS 8 secara drastis, namun lebih pada penambahan pada aplikasi dan fitur.
Beberapa perubahan di iOS 9 mencakup Spotlight yang lebih cerdas, fitur Siri yang lebih proaktif, aplikasi baru bernama News, pembaruan pada aplikasi Note, menambahkan petunjuk arah transit di Maps, mengganti nama aplikasi Wallet menjadi store and loyalty, CarPlay dan mode slide-over serta split-screen untuk iPad. iOS 9 juga mengalami beberapa update minor untuk  lebih meningkatkan performanya. Proses update iOS 9 terdiri dari versi iOS 9.0.1 hingga iOS 9.3.5.
ios 10Tampilan dan fitur di iOS 10

iOS 10

Menjadi sistem operasi untuk iPhone dan iPad penerus dari iOS 9, perilisan resmi iOS 10 dilakukan pada tanggal 13 September 2016. iOS 10 dihadirkan dengan beberapa pengembangan dari iOS 9 yang memiliki kemampuan mumpuni. iOS 10 sendiri telah menambahkan banyak fitur baru yang menarik. Salah satunya adalah sejumlah fitur pada lock screen termasuk menyalakan layar hanya dengan mengangkat perangkat.
Selain itu, pengguna juga bisa menggunakan fitur 3D Touch pada notifikasi. Di iOS 10 Anda bisa menghapus semua notifikasi dengan mudah, hanya dengan satu sentuhan. Control Center juga mendapatkan desain ulang, dan menambahkan area khusus untuk kontrol musik lengkap dengan full album art.
Ada juga fitur baru untuk beberapa aplikasi. Di aplikasi perpesanan misalnya, kini sudah memiliki emoji yang membuat pesan menjadi lebih menarik. Lalu aplikasi pihak ketiga juga dapat memperluas fungsionalitas di iMessage. Aplikasi Maps memiliki antarmuka yang didesain ulang dan fungsi tambahan.
Selain itu, Photos sudah memiliki pencarian algoritmik dan kategorisasi media dalam "Memories". Termasuk fitur Siri yang sudah kompatibel dengan permintaan spesifik aplikasi pihak ketiga, seperti aplikasi Uber atau menggunakan fungsi pembayaran. Proses update di iOS 10 mengalami beberapa perubahan mulai dari iOS 10.0.1 hingga iOS 10.3.3.
ios 11Tampilan dan menu di iOS 11

iOS 11

iOS 11 menjadi rilisan kesebelas dari sistem operasi mobile iOS yang dikembangkan Apple. Perilisan resmi iOS 11 terjadi pada tanggal 19 September 2017 dengan melakukan beberapa perubahan. Apple menambahkan beberapa fitus di iOS 11, salah satunya menggabungkan lock screen dan Notification Center. Perubahan ini memungkinkan semua notifikasi ditampilkan secara langsung di lock screen.
App Store juga mengalami perombakan visual yang lebih fokus pada konten editorial dan daily highlight sorotan harian. Lalu perbubhaan juga terjadi pada aplikasi file manager "File" yang kini memungkinkan akses langsung ke file yang tersimpan di perangkat dan cloud.
Yang menarik, di iOS 11 Siri bisa menerjemahkan antar bahasa dan menggunakan teknik "on-device learning" yang bersifat privasi untuk lebih memahami minat pengguna dan menawarkan saran.  Tidak hanya itu, Siri kini bisa menangani kontrol aplikasi musik meski tidak terhubung ke internet. Kontrol musik tersebut mencakup play, pause, resume, skip, next dan lainnya. Sangat berguna saat menggunakan AirPods dalam pesawat terbang.
iphone xiPhone X sudah menggunakan iOS 11
Peningkatan yang besar juga dirasakan pengguna iPhone8, iPhone 8 Plus dan iPhone X. Dimana update iOS 11.2 membawa pengisian induktif yang lebih cepat. Meski tidak secepat pengisian melalui kabel Lightning tapi akan membuat proses pengisian sedikit lebih cepat.
Aplikasi message kini terintegrasi dengan iCloud, sehingga dapat menyinkronkan pesan di perangkat iOS dan macOS dengan lebih baik. Termasuk sudah mendukung untuk peningkatan augmented reality (AR). Sedangkan untuk iPad ada beberapa fitur baru yang muncul, salah satunya dock aplikasi yang selalu dapat diakses dan antarmuka baru untuk menampilkan beberapa aplikasi sekaligus. Saat ini, iOS 11 telah mengalami proses update di versi iOS 11.2.1.


Kelebihan Dan Kekurangan

Kelebihan:
  • Jumlah Aplikasi dan games terbanyak dibanding OS smartphone lain.
  • Punya kontrol ketat terhadap kualitas aplikasi yang ada di apps store.
  • Performa & kualitas menjalankan aplikasi/games lebih bagus dibanding smartphone dengan OS lainnya.
  • Device-device lama bisa mendapat update OS walau secara hardware jauh tertinggal.
  • Pelopor could computing (media penyimpanan data secara online).
  • Garansi device internasional
  • Harga jual kembali lebih stabil.

Kekurangan:
  • Harga devicenya lebih mahal.
  • Media konektifitas seperti bluetooth & wifi sharing terbatas hanya untuk sesama perangkat iOS (bisa diakali dengan cara membeli aplikasi di apps store).
  • Aplikasi-aplikasi tertentu banyak terdapat versi berbayar/trial (bisa diakali dengan jailbreak dan dapat memasang aplikasi bajakan).
  • Harus terkoneksi dengan iTunes jika ingin share media file dengan PC atau Notebook.
  • Tidak ada slot micro SD dan baterai sudah built in ( tidak bisa dicopot).

Konsep Managemen Sistem Operasi iOS

Arsitektur iOS
Arsitektur IOS mirip dengan arsitektur dasar yang ditemukan di Mac OS X. Padatingkat tertinggi IOS bertindak sebagai perantara antara hardware yang mendasaridan aplikasi yang muncul di layar, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1-1.Aplikasi Anda membuat jarang berbicara dengan perangkat keras yang mendasarinya langsung. Sebaliknya, aplikasi untuk berkomunikasi denganperangkat keras melalui serangkaian interface sistem yang jelas yang melindungiaplikasi Anda dari perubahan hardware. Abstraksi ini membuat mudah untuk menulisaplikasi yang bekerja secara konsisten pada perangkat dengan kemampuanhardware yang berbeda.
“layer di iOS”
Penerapan teknologi IOS dapat dipandang sebagai seperangkat lapisan, seperti yang terlihat pada Gambar dibawah ini. Pada lapisan bawah sistem ini adalah pelayanandasar dan teknologi di mana semua aplikasi yang mengandalkan; tingkat yang lebih tinggi layer berisi layanan yang lebih canggih dan teknologi.

Cocoa Touch Layer

Lapisan Cocoa Touch berisi kunci kerangka kerja untuk membangun aplikasi IOS.Lapisan ini mendefinisikan infrastruktur aplikasi dasar dan dukungan untuk teknologikunci seperti multitasking, input berbasis sentuhan, pemberitahuan mendorong, dan banyak tingkat tinggi layanan sistem. Banyak kerangka dalam lapisan Cocoa Touch berisi pengendali tampilan untuk mempresentasikan sistem antarmuka standar.

High -Level Fitur

  • Block Objects
  • Grand Central Dispatch
  • In-App Purchase
  • SQLite
  • XML Support

iOS Management Data

  • Core Data
Data Core menyediakan kerangka model data yang fleksibel dan kuat untuk membangun sumur-faktor aplikasi Kakao berdasarkan Model-View-Controller(MVC) pola. Data Core menyediakan data untuk keperluan umum solusi manajemen dikembangkan untuk menangani data model kebutuhan setiap jenis aplikasi, besar atau kecil. Kita dapat membangun apa saja dari aplikasi menghubungi-manajemen untuk program ilustrasi vector-art di atasnya.
Data Core memungkinkan kita dengan cepat menentukan model data aplikasi kita dengan cara grafis dan mudah mengaksesnya dari kode kita. Ini menyediakan infrastruktur untuk menangani fungsi umum seperti menyimpan, memulihkan, undo dan redo, yang memungkinkan kita untuk mendapatkan dengan tugas membangun inovasi dalam aplikasi kita. Karena Core data menggunakan built-in data perpustakaan SQLite tidak perluuntuk menginstal sistem database yang terpisah.
  • SQLite
iOS termasuk perpustakaan SQLite populer, mesin ringan namun kuat database relasional yang mudah tertanam ke aplikasi. Digunakan dalam aplikasi yang tak terhitung di banyak platform, SQLite dianggap sebagai standar industri de facto untuk pemrograman database SQL ringan tertanam. Berbeda dengan kerangka Data berorientasi objek Core, SQLite menggunakan prosedural SQL-API terfokus untuk memanipulasi tabel datasecara langsung.
  • XML File
File XML menyediakan format yang terstruktur ringan bahwa aplikasi kita dengan mudah dapat membaca dan menulis. Plus file XML dengan mudah masuk ke dalam sistem file IOS. Simpan aplikasi pengaturan dan preferensi pengguna di built in database Default User. Ini menyimpan data berbasis XML termasuk API sederhana dengan fitur canggih, termasuk kemampuan untuk serialize dan mengembalikan objek kompleks pada permintaan

Kesimpulan

Dari awal kemunculannya hingga saat ini, Apple telah merilis 11 versi iOS pada perangkat mereka, khususnya untuk iPhone, iPad, dan iPod Touch. Dan dari setiap iOS selalu ada proses update yang berisi perbaikan pada bug atau menambahkan fitur baru. Lantas, bagaimana dengan iOS versi selanjutnya? Kita tunggu saja.




Rabu, 10 Oktober 2018

Seven Segment (7-Segment)



Seven Segment adalah suatu segmen-segmen yang digunakan menampilkan angka. Seven segment merupakan display visual yang umum digunakan dalam dunia digital. Seven segment sering dijumpai pada jam digital, penujuk antrian, diplay angka digital dan termometer digital. Penggunaan secara umum adalah untuk menampilkan informasi secara visual mengenai data-data yang sedang diolah oleh suatu rangkaian digital. 

Seven segmen ini tersusun atas 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8 yang penyusunnya menggunakan diberikan lebel dari ‘a’ sampai ‘g’ dan satu lagi untuk dot point (DP). Setiap segmen ini terdiri dari 1 atau 2 Light Emitting Diode ( LED ). salah satu terminal LED dihubungkan menjadi satu sebagai kaki common.
Jenis-jenis Seven Segment :
1. Common Anoda

Semua anoda dari LED dalam seven segmen disatukan secara parallel dan semua itu dihubungkan ke VCC, dan kemudian LED dihubungkan melalui tahanan pembatas arus keluar dari penggerak LED. Karena dihubungkan ke VCC, maka COMMON ANODA ini berada pada kondisi AKTIF LOW (led akan menyala/aktif bila diberi logika 0).

2. Common Katoda
Merupakan kebalikan dari Common Anoda. Disini semua katoda disatukan secara parallel dan dihubungkan ke GROUND. Karena seluruh katoda dihubungkan ke GROUND, maka COMMON KATODA ini berada pada kondisi AKTIF HIGH (led akan menyala/aktif bila diberi logika 1). 



Prinsip Kerja :
Prinsip kerja seven segmen ialah input biner pada switch dikonversikan masuk ke dalam decoder, baru kemudian decoder mengkonversi bilangan biner tersebut menjadi decimal, yang nantinya akan ditampilkan pada seven segment.
Seven segment dapat menampilkan angka-angka desimal dan beberapa karakter tertentu melalui kombinasi aktif atau tidaknya LED penyusunan dalam seven segment. Untuk memudahkan penggunaan seven segment, umumnya digunakan sebuah decoder( mengubah/ mengkoversi input bilangan biner menjadi decimal) atau seven segment driver yang akan mengatur aktif tidaknya led-led dalam seven segment sesuai dengan nilai biner yang diberikan.
Dekoder BCD ke seven segment digunakan untuk menerima masukan BCD 4-bit dan memberikan keluaran yang melewatkan arus melalui segmen untuk menampilkan angka desimal. Jenis dekoder BCD ke seven segment ada dua macam yaitu dekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode common anoda dan dekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode common katoda. Contoh IC converter BCD to Seven Segment untuk 7-segment Common Anoda pake decoder IC TTL 7447 untuk Common Katoda pake IC TTL 7448.
Salah satu contoh saja, IC 74LS47 merupakan dekoder BCD ke seven segment yang berfungsi untuk menyalakan seven segmen mode common anode. Gambar dan konfigurasi pin IC 74LS47 ditunjukkan pada gambar berikut :

Dekoder BCD ke seven segment mempunyai masukan berupa bilangan BCD 4-bit (masukan A, B, C dan D). Bilangan BCD ini dikodekan sehingga membentuk kode tujuh segmen yang akan menyalakan ruas-ruas yang sesuai pada seven segment. Masukan BCD diaktifkan oleh logika ‘1’, dan keluaran dari dekoder 7447 adalah aktif low. Tiga masukan ekstra juga ditunjukkan pada konfigurasi pin IC 7447 yaitu masukan (lamp test), masukan (blanking input/ripple blanking output), dan (ripple blanking input).
Berikut adalah Tabel kebenaran dari IC 74LS47 :

Pada konfigurasi pin IC 7447 yaitu masukan (lamp test), masukan (blanking input/ripple blanking output), dan (ripple blanking input).
LT' , Lamp Test, berfungsi untuk mengeset display, bila diberi logika ‘0’ maka semua keluaran dari IC ini akan berlogika 0. Sehingga seven segment akan menunjukkan angka delapan (8). BI'/RBO' , Blanking Input/Row Blanking Output, berfungsi untuk mematikan keluaran dari IC. Bila diberi logika “0” maka semua keluaran IC akan berlogika “1” dan seven segment akan mati.
RBI' , Row Blanking Input, berfungsi untuk mematikan keluaran dari IC jika semua input berlogika “0”. Bila diberi logika “0”, diberi logika “1” dan diberi logika “0” maka semua keluaran IC akan berlogika “1” dan seven segment akan mati.


BLOCKING

Senin, 24 Juni 2019 BLOCKING Blocking adalah Penempatan sejumlah record pada suatu block. Block adalah unit data yang ditransfer. Block b...