Sabtu, 24 Maret 2018

HIMPUNAN

  A.  Pengertian Himpunan
Himpunan adalah kumpulan benda-benda dan unsur-unsur yang didefinisikan dengan jelas  dan juga diberi batasan tertentu. 
Contoh:
·         A = Himpunan Bilangan Prima
            A = {2,3,5,7,11}

      ·         C = Himpunan Merk Hp
            C = {iphone, motorola, nokia, samsung}

  B.  Cara Penyajian Himpunan
a     Ada beberapa cara untuk penyajian himpunan:
    1. Enumerasi
      Enumerasi, yaitu dengan mendaftarkan semua anggota himpunan.
      Contoh:
      Himpunan enam bilangan prima pertama :
      P = { 2,3,5,7,11,13}

    -Simbol Baku
      Simbol baku, yaitu dengan menggunakan simbol tertentu yang telah disepakati atau sering digunakan dalam penjabaran matematika.
      Contoh:
      P adalah himpunan bilangan bulat positif 
      R adalah himpunan bilangan riil.
c    C adalah himpunan bilangan kompleks

    -Notasi Pembentukan Himpunan
      Notasi pembentukan himpunan, yaitu dengan menuliskan ciri-ciri umum atau sifat-sifat umum dari anggota.  Misalnya { x | syarat yang harus dipenuhi oleh x }
      Contoh :
      A = {x|x adalah himpunan bilangan bulat positif yang lebih kecil dari 6} atau A = { x|x P, x<6} yang ekivalen dengan A = {1,2,3,4,5}

    -Diagram Venn
      Diagram Venn, yaitu cara lain menyajikan himpunan dengan digambarkan sebagai lingkaran d memiliki himpunan semesta yang digambarkan dengan segi empat.
      Contoh:




  C.  Macam-Macam Himpunan
 Berdasarkan jumlah anggotanya, himpunan terbagi   menjadi beberapa macam yaitu:

-Himpunan Kosong (Himpunan Hampa)
  Himpunan Kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. Sering dinyatakan dengan s  sebagai ᴓ atau {}.
Contoh:
C = {bilangan genap antara 4 dan 6}. 
ditulis C = {} atau 

-Himpuanan Semesta
Himpunan Semesta adalah himpunan yang anggota-anggotanya terdiri atas semua unsur yang sedang dibicarakan. Biasanya ditulis dengan huruf S  atau  U (singkatan dari Universal).
Contoh:
A = {2,4,6,8,10}
himpunan semestanya:
S = {bilangan asli}
S = {bilangan cacah}
S = {bilangan genap kurang dari 12}

-Himpunan Subset (Bagian)
Himpunan A dikatakan himpunan bagian (subset) dari himpunan B jika dan hanya jika setiap unsur A merupakan unsur dari B. Dalam hal ini, B dikatakan superset dari A.
Notasi himpunan bagian : A  B atau A  B
Contoh:
(i)  N Z R C
(ii) {2, 3, 5} {2, 3, 5}

Untuk setiap himpunan A berlaku hal-hal sebagai berikut:
a)      A adalah himpunan bagian dari A itu sendiri (yaitu, A  A).
b)      Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari A (   A).
c)      Jika A  B dan B  C, maka A  C

Himpunan Ekuivalen
Dua buah himpunan dikatakan ekivalen jika masing-masing mempunyai kardinalitas yang sama. Misalkan, himpunan A adalah ekivalen dengan himpunan B berarti kardinal dari himpunan A dan himpunan B adalah sama.
Notasi yang digunakan adalah : A ~ B
Contoh :
Misalkan A = { 2, 3, 5, 7 } dan B = { a, b, c, d }, maka A ~ B sebab |A| = |B| = 4







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BLOCKING

Senin, 24 Juni 2019 BLOCKING Blocking adalah Penempatan sejumlah record pada suatu block. Block adalah unit data yang ditransfer. Block b...