Minggu, 20 Mei 2018

Gerbang Logika

Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya.
Pengertian Gerbang Logika (Logic Gates) berdasarkan wikipedia adalah :
"Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan diode atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik."
                   Gambar diatas merupakan Simbul gerbang AND, OR, INVERTER, NAND, dan NOR yang digunakan oleh American National Standard Institute (ANSI) dan Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) (a) lama dan (b) baru.

Jenis - Jenis Gerbang Logika:
Ada 7 jenis gerbang logika, yaitu:
1. Gerbang AND : Apabila semua / salah satu input merupakan bilangan biner (berlogika)          0, maka output akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah                bilangan biner (berlogika) 1, maka output akan berlogika 1.

2. Gerbang OR  : Apabila semua / salah satu input merupakan bilangan biner (berlogika) 1,       maka output akan menjadi 1. Sedangkan jika semua input adalah                    bilangan  biner (berlogika) 0, maka output akan berlogika 0.

3. Gerbang NOT : Fungsi Gerbang NOT adalah sebagai Inverter (pembalik). Nilai output             akan berlawanan dengan inputnya.

4. Gerbang NAND : Apabila semua / salah satu input bilangan biner (berlogika) 0, maka                outputnya akan berlogika 1. Sedangkan jika semua input adalah                      bilangan biner (berlogika) 1, maka output akan berlogika 0.

5. Gerbang NOR : Apabila semua / salah satu input bilangan biner (berlogika) 1, maka                outputnya akan berlogika 0. Sedangkan jika semua input adalah                       bilangan  biner (berlogika) 0, maka output akan berlogika 1.

6. Gerbang XOR : Apabila input berbeda (contoh : input A=1, input B=0) maka output akan         berlogika 1. Sedangakan jika input adalah sama, maka output akan                 berlogika 0.

7. Gerbang XNOR : Apabila input berbeda (contoh : input A=1, input B=0) maka output                 akan  berlogika 0. Sedangakan jika input adalah sama, maka output                akan berlogika 1. 

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BLOCKING

Senin, 24 Juni 2019 BLOCKING Blocking adalah Penempatan sejumlah record pada suatu block. Block adalah unit data yang ditransfer. Block b...